SAGULUNG - Seorang oknum petugas perpustkaan bernama Porta Sius diduga mempertontonkan film porno kepada siswa Kelas 2 SD Bintang Timur Kaveling Nato, Kelurahan Seilangkai. Perbuatan penjaga itu terungkap setelah korban mengadu pada ibunya Nita Hutalabean (37). Infonya, perbuatan itu dilakukan pada Jumat 8 April 2016 lantas. Saat itu, korban serta sebagian rekannya lagi tengah berlajar di dalam perpustakaan. Perbuatan itu baru di ketahui orangtua siswa, pada Senin 12 April 2016, setelah korban menyampaikannya. Tidak terima dengan perbuatan penjaga itu, ibunda korban mempertanyakan pada sekolah. Tetapi, pihak sekolah membantah waktu itu bukan hanya film porno yang ditonton pelaku, tetapi film Dono. Ibunda korban mengatakan, anaknya tanpa ada berniat lihat film itu diputar di computer petugas saat di perpustakaan. Mengetahui peristiwa itu, orang tua korban langsung mendatangi sekolah serta mengecek film porno itu di pc. Namun pas dicek, film itu telah tak ada lagi. Disangka, filmnya telah dihapus duluan. " Kami ke sekolah melihat ulangnya, namun telah tak ada lagi filmnya, " kata ibunda korban, Selasa (12/4/2016). Terpisah, Kepala SD Bintang Timur Joko mengemukakan, pihak sekolah telah menanyakan langsung pada petugas mengenai. Namun petugas itu membantah tengah memirsa film porno, dia cuma memirsa film Dono. Saat dicek komputernya, film Dono itu telah dihapusnya, pada Sabtu 9 April 2016. " Bukanlah film porno, yang film Dono, Indro, serta Kasino. Film itu juga telah dihapus dari komputer, " kata Joko ditemui di ruang kerjanya. Dia mengaku terkejut pada saat orangtua siswa menyampaikan masalah ini. Dia menuturkan, anak-anak bukan hanya ikutan melihat langsung, cuma lihat sekilas dikarenakan sedang belajar di ruang itu. Untuk problem ini, Joko telah memberitahukannya pada pihak yayasan supaya ditindak lanjuti. " Yang pasti telah kami berikan masalah ini pada yayasan. Berkaitan sanksi sejauh ini kita belum diberitahu pihak yayasan, " tangkisnya.