Dosakah Istri? Jika M3njil4t atau M3ngis4p "Punya suami" ISLAM MENJAWABNYA !!!








Islam bukanlah agama yang mengkebiri nafsu syahwat manusia, begitupula bukanlah agama yang memperbolehkan pemeluknya untuk mengumbar nafsu syahwat. Namun demikian ia memberi jalan penyaluran nafsu syahwat lewat jalan yang benar yakni pernikahan. Walaupun pernikahan dalam Islam tak dilihat dari sisi ssualnya saja. Bahkan kian lebih itu, ia juga dikira sebagai satu diantara pintu untuk menuju kesempurnaan serta kebahagiaan yang pingin diraih oleh manusia. Sesudah mereka masuk kehidupan berumah tangga, jadi fungsi ke-2 orangtua jadi tambah merasa. Dalam benak tiap-tiap pasangan, mungkin saja kerapkali ada pertanyaan dalam pengajian terbatas (halakah), bolehkah seorang suami mencumbui hal paling rahasia istrinya, yaitu organ intim? " Banyak istri kalian yaitu baju buat kalian, serta kalian yaitu baju buat istri kalian. " (Q. S. Al-Baqarah : 187) Allah juga berfirman, " Banyak istri kalian yaitu ladang untuk kalian. Lantaran itu, datangilah ladang kalian, lewat cara yang kalian senangi. " (Q. S. Al-Baqarah : 223) Hanya saja, ada dua hal yang butuh jadi perhatian : Menjauhi cara yang dilarang dalam syariat, di antaranya : (1) Men99auli istri di du8urnya ; (2) Lakukan pertalian tubuh saat sang istri lagi tengah " datang bln. ". Ke-2 perbuatan ini termasuk dosa besar. Semestinya dalam koridor memelihara adab-adab Islam dan tak menyimpang dari fitrah yang lurus. Berkenaan m3nghisap atau m3njilati " Itunya " pasangan, tak ada dalil tegas yang melarangnya. Cuma saja, perbuatan ini bertentangan dengan fitrah yang lurus serta adab Islam. Betapa tidak, " Itunya ", yang menjadi tempat keluarnya benda najis, bagaimana barangkali bakal ditempelkan di lidah, yang merupakan sisi anggota tubuh yang mulia, yang dimanfaatkan untuk berzikir serta membaca Alquran? Oleh sebab itu, sewajarnya aksi itu ditinggalkan, dalam rangka : Memelihara kelurusan fitrah yang suci serta adab yang mulia. Memelihara biar tak ada cairan najis yang masuk ke badan kita, seperti : madzi. Ini seluruhnya adalah sisi dari usaha memelihara kebersihan serta kesucian jiwa. Allah berfirman, " Sebenarnya, Allah menyintai orang yang bertobat serta menyintai orang yang memelihara kebersihan. " (Q. S. Al-Baqarah : 222) Maksud ayat yaitu Allah menyukai orang memelihara diri dari semua suatu hal yang kotor serta mengganggu. Termasuk suatu hal yang kotor yaitu benda najis, seperti : madzi. Sesaat, kita sadar kalau, dalam keadaan sejenis ini, kemungkinan kecil bila madzi tak keluar. Meskipun sebenarnya, benda-benda sejenis ini tak semestinya disentuhkan ke bibir atau ke lidah. Allahu alam. (Disarikan dari Fatawa Syabakah Islamiyah) Semoga berguna serta menjawab kecurigaan pada bisa tidaknya meng1sap atau M3njilat " Itunya " Suami.
Dosakah Istri? Jika M3njil4t atau M3ngis4p "Punya suami" ISLAM MENJAWABNYA !!! Dosakah Istri? Jika M3njil4t atau M3ngis4p "Punya suami" ISLAM MENJAWABNYA !!! Reviewed by Monicha Aulia on 07.19 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.