Menanggulangi kembali terjadinya perbuatan teror penembakan di Magelang, Jawa Tengah, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar menyerukan aparat Polres serta Polda Jawa Tengah untuk melaksanakan patroli terbuka serta tertutup termasuk penggelaran kebolehan dari unsur yang lain. " Mempunyai arti, disini lintas kegunaan semuanya dilibatkan untuk menegaskan kalau kegiatan penduduk tak bisa terganggu, " tutur Boy Rafli di Jakarta, Kamis (28/4/2016). Oleh sebab itu, Boy menginginkan supaya semua penduduk yang ada di Magelang tak perlu kuatir bakal terulang kembali aksis teror yang sudah banyak melukai penduduk. " Penduduk dikehendaki tak perlu kuatir kami (Polri) berkeyakinan dalam wktu tak lama bakal ditangkap (pelaku). Perlu di ketahui, sekarang telah ada 13 orang dikira jadi korban tindakan teror penembakan. Dari jumlah itu, 12 orang yaitu wanita serta seorang lelaki. Semua korban perempuan alami luka enteng pada bagian pinggang ke bawah, sedang korban lelaki luka pada bagian dada. Penembakan berjalan mulai 6 April hingga 20 April 2016 pada sore sampai malam hari, penembakan berjalan di Jalan Ikhlas, Jalan Tidar dan di Jalan Pemuda (Pecinan) Kota Magelang Jawa Tengah.