Sesudah tragedi yang terjadi di Mina belum lama ini muncul lagi fenomena alam baru yang menggemparkan dunia. Fenomena badai pasir, crane, serta tawaf yang menewaskan sekitar 717 jiwa jama’ah haji di Mekkah, sepertinya belum berhenti sampai disini.

Setelah musibah yang berjalan di Mina itu saat ini giliran kota Escazu, Kosta Rika serta dunia dihebohkan lagi dengan kemunculan langit terbuka di kota Escazu yang berhasil direkam oleh seorang melalui kamera hpnya.
style= " background-color : white ; border : 0px ; box-sizing : border-box ; color : #444444 ; font-family : 'Source Sans Pro', sans-serif ; font-size : 19px ; line-height : 27. 55px ; margin-bottom : 35px ; outline : 0px ; padding : 0px ; vertical-align : baseline ; " Gumpalan awan yang tebal dengan sinar jelas di langit bikin takjub mata yang melihatnya. Fenomena alam seperti ini umum dimaksud cloud iridescence. Gumpalan awan bercampur dengan sinar pelangi disebabkan perubahan atmosfir.
Tetapi teori itu tak di setujui oleh warga, fenomena itu makin terasa menyeramkan setelah seorang saksi mata mengatakan kalau itu yaitu sinyal akhir dunia.
Jessie Montealegre yang merekam peristiwa itu mengatakan di account YouTube-nya, “Langit tiba-tiba terbuka seakan-akan ini yaitu akhir dari dunia. ”Fenomena yang langka itu dapat diliat dari kota-kota sekitarnya seperti kota San Jose, kota Pavas serta lainnya.
Peristiwa aneh itu menggemparkan kota-kota di Kosta Rika serta lebih menghebohkan lagi fenomena itu berjalan bertepatan dengan hari kemerdekaan negara itu menambah sinyal tanya di pikiran warga, menandakan apakah itu? Apakah Allah memberi peringatan atau cuma satu fenomena alam biasa seperti teori fisika di atas tadi? Allahu’alam.