Wartawan yang bertugas di Timur Tengah, Haidar Sumeri, mengungkap kebohongan ISIS melalui photo yang ia unggah di Twitter.
Sumeri mengunggah photo yang disebarkan oleh ISIS, yakni seorang bocah yang tewas bermandi darah.

ISIS menyebut bocah itu korban tentara Irak, hingga memancing kemarahan publik dunia di sosial media.
Namun, Sumeri menyebutkan kalau photo itu cuma propaganda ISIS untuk mencari simpati support.
 
Melalui photo itu, ISIS berupaya menyampaikan kekejaman tentara Irak pada anak-anak.
Sumeri lantas mengunggah photo

lain di sampingnya, yaitu saat bocah itu duduk tertawa di samping ayam yang sudah dibunuh untuk di ambil darahnya.
 

 Darah yang ada di photo bocah itu, nyatanya yaitu darah ayam.
 " Palsu. Gambar anak di Fallujah yang tuturnya dibunuh oleh tentara Irak ini telah mengedar luas, namun nyatanya bohong, ".

ISIS menggunakan photo ini sebagai bahan kampanye serta menarik pengikut, untuk melawan tentara pemerintahan Irak.
Organisasi radikal ini telah kuasai Fallujah mulai sejak 2014, serta berupaya selalu menjaga kota itu dari serangan tentara Irak.

http://www.kabarterdasyat.com/2016/04/terungkap-isis-sebarkan-foto-bocah.html