Sesosok mayat wanita dalam keadaan membusuk serta 1/2 telanjang diketemukan warga di Dusun Panggang I, Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang, yang pernah dipakai sebagai kantor Polsek, Senin (3/4/2016). Disangka kuat korban yang diprediksikan berumur belasan th. ini adalah korban pembunuhan.

Kapolsek Panggang AKP Arif Darmawan mengungkap, penemuan mayat dengan type kelamin wanita itu di ketahui warga yang akan lakukan penebangan kayu. Waktu melintas di tempat, mereka mencium bau menyengat.

”Kemudian didekati serta nyatanya sesosok mayat wanita dengan kaos hitam. Mereka lalu lapor polisi, ” terangnya pada wartawan.

Dikatakannya selesai terima laporan pihaknya segera menuju TKP dengan jarak sekitaran 2 KM dari Mapolsek. Sebagian anggota selekasnya lakukan pemriksaan serta berkordiansi dengan tim identifikasi Polres Gunungkidul.

”Jadi sesudah laporan kita tindaklanjuti serta memanglah benar, kemungkian telah tiga hari lantaran telah membusuk, kita menanti tim identifikasi dengan menempatkan police line, ” ucapnya.

Sesudah dikerjakan oleh TKP, di ketahui korban alami luka dibagian kepala. Diluar itu ada juga ceceran darah di sekitaran tempat, tepatnya didalam tempat tinggal yang dahulu pernah jadi kantor Polsek Panggang waktu gempa 2006 lantas.

”Korban telah dikerjakan identifikasi berbarengan tim medis Puskesmas panggang. Lalu korban dibawa ke RS dr Sardjito Yogyakarta untuk kebutuhan kontrol selanjutnya, ” papar Arif.

Sesaat saksi mata Sulisno mengungkap, penemuan mayat itu berlangsung sekitaran jam 12. 30 WIB. Saat itu dia berbarengan sebagian

rekannya menebang kayu.

”Tiba tiba kami mencium bau busuk waktu kami istrirahat dirumah yang telah kosong itu, kita mendekat, nyatanya ada mayat wanita dengan kenakan kaos hitam, serta sisi bawahnya telanjang, ” katanya.

Diapun pernah kaget serta pilih melaporkan momen ini ke Mapolsek. Penyelidikan menghadap pada warga Semanu yang dilaporkan hilang.

Sesaat Kasatreskrim Polres Gunungkidul AKP Mustijad Priyambodo menyampaikan, dari hasil penyelidikan awal, pihaknya mengira korban adalah korban penganiayaan. Hal semacam ini diliat dari ceceran darah dirumah kosong itu.

”Pelaku peluang memukul dengan batu kepala korban, lalu menyeret keluar tempat tinggal serta ditempatkan disemak semak, ” ulasnya.

Diluar itu juga diketemukan celana tersebut ikat pinggang yang ada sekitaran lima mtr. dari penemuan korban.

”Kita segera kaitkan dengan hilangnya siswa SMP di Semanu, sesaat masihlah kita selidiki, kita tidak berani menyimpulkan, ” kata dia.

Sekarang ini pihaknya masihlah menanti hasil autopsi dari Tempat tinggal Sakit dr Sardjito Yogyakarta untuk kebutuhan selanjutnya. “Memang ada kemiripan dari baju yang dipakai termasuk juga gaspernya, ” tambah Mustijad.

Kapolsek Semanu AKP Sumaryo mengungkap, pihaknya memanglah terima laporan orang hilang atas nama Elsa Ari Fitriyani (14). Dia yaitu siswa SMP Persiapan Semanu warga Dusun Sokokerep.

”Ibunya, Indah Kusumasari lapor ke Polsek bila anaknya pamit belajar grup tetapi tak kunjung pulang. Ibunya lapor hari Sabtu 27 Februari lantas, ” imbuhnya.

Dikatakannya, sebelumnya laporan, ibunya juga terima SMS dari nomer HP yang mengakui dari anak itu. ”Intinya dia di ajak rekannya ke Yogya serta di ajak minum-minum. Kita masihlah selalu selidiki pada jati diri korban serta tanda-tanda anak hilang itu, ” ujarnya.