Liputan6. com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dipecat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai kader, lantaran dinilai telah tak bisa ‎sejalan dengan partai dakwah itu. Dibalik pemecatan Fahri Hamzah, ternyata ada 'aktor' yang membisiki pejabat PKS agar bekas anggota Komisi III DPR itu segera diberhentikan. Salah nya ialah politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul. 2 berita lain yang tidak kalah menyedot perhatian para pembaca Liputan6. com terutama kanal News hingga Rabu (6/4/2016) malam yaitu Ahok yang mengaku ketagihan jadi kiper serta Dandim Makassar yang diciduk pas tengah pesta narkoba. Selanjutnya berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News : 1. Ruhut Sitompul : Dulu Fahri Hamzah Kerjanya Menghina SBY Ruhut Sitompul (Liputan6. com/Helmi Fithriansyah) Partai Demokrat malas menampung Fahri Hamzah sebagai kader. Sebab, menurut Koordinator Juru Bicara ‎Partai Demokrat Ruhut Sitompul, kader PKS yang dipecat itu selamanya bicara kasar tanpa alasan terang. " Fahri kita akan tidak terima, sebab itu yang saya katakan mulutmu harimaumu, " kata Ruhut Sitompul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2016). Ruhut juga mengutarakan 'dosa' Fahri Hamzah sementara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jadi Presiden selama 2 periode. Sedetilnya... 2. Ahok Ketagihan Jadi Kiper Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6. com/Delvira Chaerani Hutabarat) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku pengemar sepakbola. Tidak heran, setiap ada kesempatan bermain dengan si kulit bundar, Ahok tak bakal melewatkannya. " Yok cobain main bola, " ajak Ahok ke anak-anak di permukiman itu selesai memberi sambutan peresmian RPTRA Dharma Suci Pejagalan, Penjaringan Jakut, Rabu (6/4/2016). 2 x menyepak si kulit bundar, Ahok cuma sukses menembus mistar gawang 1 kali. Sementara jadi kiper, Ahok dapat 2 x menahan bola dari tiga kali tendangan. Selengkapnya... 3. Dandim Makassar Kolonel Jefri Digerebek Waktu Pesta Narkoba Tanda bukti sabu sejumlah 20 kg lebih yang sukses diamankan Tubuh Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Kamis (8/10/2015). BNN sukses menggagalkan usaha penyeludupan sabu jaringan Surabaya-Jakarta. (Liputan6. com/Yoppy Renato) Komandan Kodim 1408 BS/1408 Makassar diciduk tengah pesta narkoba di Hotel D'Maleo Jalan Pelita Raya, Makassar, Sulawesi Selatan. Awalannya aparat paduan TNI yang di pimpin segera oleh Kepala Staf Kodam VII Wirabuana, Brigjen TNI Supartodi, memperoleh info kalau ada oknum TNI yang disangka lakukan pesta narkoba di hotel itu, Selasa, 5 April 2016. Sesudah tiba di tempat yang dilaporkan, tim temukan Kolonel Infanteri Jefri Oktavian Rotti Dandim 1408 BS/1408 Makassar berbarengan sebagian rekannya disangka tengah pesta narkoba.