Keluarga salah seseorang sandera teroris Abu Sayyaf di Filipina, selalu dirundung kekhawatiran mengenai keselamatan beberapa orang yang mereka cintai. Pihak keluarga mengharapkan, beberapa sandera selekasnya dibebaskan.

Istri Surianto, Andi Tahira mengharapkan, pemerintah selekasnya melakukan tindakan membebaskan beberapa sandera dengan turunkan pasukan katak. Sembari memangku anaknya yang masihlah berusia tiga bln., Andi Tahira terlihat begitu kuatir.

Matanya sesekali melirik lihat siaran tv

menunggu berita paling akhir suaminya. Kecamasannya mencapai puncak saat beberapa teroris memohon tebusan belasan miliar pada perusahaan melalui kabar berita media.

 " Surianto baru turut (Kerja) di kapal itu sekitaran satu bulan lantas dengan kontrak enam bln., " tuturnya, pada wartawan, waktu didapati di tempat tinggalnya, Sabtu (2/4/2016).

Waktu dianya tahu dari siaran tv kalau teroris itu memohon tebusan beberapa duit yang meraih belasan miliar, dianya juga syok. Dia mengharapkan, keadaan beberapa sandera sekarang ini baik-baik saja.

 " Kami mengharapkan pemerintah Indonesia menolong kru yang disandera teroris dengan lakukan negoisasi dengan Pemeritah Filipina serta menerjunkan pasukan katak, " katanya.

http://www.beringinjayapost.com/2016/04/luar-biasa-keluarga-sandra-abu-sayyaf.html