Indonesia dan Israel ternyata mempunyai hubungan yang sangat rahasia. Walau, jalinan diplomatik ke-2 Negara ini tampak renggang, kelihatannya itu cuma angin lantas. Sebab, di atas kertas Indonesia-Israel sudah merajut hubungan kerja yang baik di bagian perdangangan.

Beberapa kesepakatan perdagangan yang mempunyai tujuan untuk mendorong arus barang pada Indonesia-Israel sudah membuahkan beberapa puluh Milyar USD.

Sekurang-kurangnya pada th. 2015, Indonesia mengekspor barang ke Israel serta membuahkan kian lebih $ 100 juta (Rp 387 Milyar) serta impor nyaris $ 80 juta (Rp 310 Milyar) beberapa barang dari Israel ke Jakarta.

Diambil dari timesofisrael, kalau Indonesia pernah bikin Israel kecewa sesudah pertengahan maret ini, Menlu RI Retno LP Marsudi bertandang ke Lokasi Otoritas Palestina untuk berjumpa dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas serta Menteri Luar Negeri PA Riyad al-Maliki resmikan satu konsulat kehormatan di Ramallah.

Pertemuan itu diblokir Israel di pinggir barat, serta dengan sangat terpaksa Menlu RI berbarengan Presiden Palestina mengubah jalur pertemuan ke Amman.

Wakil Menteri Luar Negeri Tzipi Hotovely menyampaikan pada anggota Knesset (Senator) kalau Israel mempunyai jalinan rahasia dengan Jakarta, waktu membela ketentuan Yerusalem untuk memblokir menteri luar negeri Indonesia dari masuk Pinggir Barat lantaran dia tak merencanakan untuk berkunjung ke Yerusalem sepanjang kunjungannya ke wilayah
itu.

Hotovely kembali menyampaikan pada anggota Knesset kalau seseorang petinggi senior Israel waktu Menlu RI ada di Palestina, lakukan perjalanan ke Indonesia dalam usaha untuk mengkoordinasikan perjalanan Menlu RI serta menghindar ada barisan umum.

Walau jalinan diplomatik resmi Indonesia-Israel sedikit retak, Hotovely mengungkap ke-2 negara menjaga jalinan bilateral yang begitu rahasia

“pada beragam isu”.

“Ada kontak rahasia dengan Indonesia, yang kita tak mempunyai jalinan diplomatik, serta ada pemahaman yang kasar, rusak, jadi kami tutup jalan masuk, dari Menlu RI waktu ada di pinggir barat” kata Hotovely.

“Ini yaitu pelanggaran protokol diplomatik, serta yang paling terhormat untuk dikerjakan yaitu untuk menghormati protokol Negara, hingga saat Anda istirahat mereka tak terperanjat kalau Anda berdiri berkunjung ke otoritas Palestina” Katanya.

? Lepas dari fakta Indonesia tak ikut serta dalam jalinan diplomatik resmi dengan Israel, kita mempunyai banyak rasa hormat untuk orang-orang Indonesia serta beberapa pemimpinnya,? ucap Hotovely.

Disamping itu, gosip paling baru Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Nentanyahu menginginkan supaya jalinan diplomatik Indonesia-Israel lebih baik. Hal semacam itu disebutkan PM Nentanyahu, waktu berjumpa delegasi wartawan senior Indonesia di Jerusalem Senin (28/3) tempo hari.

? Waktunya sudah tiba untuk jalinan resmi pada Indonesia serta Israel Kami mempunyai banyak peluang untuk bekerja bersama di bagian air serta tehnologi, Israel mempunyai jalinan yang begitu baik dengan sebagian negara di Asia, terutama China, Jepang, India serta Vietnam? Kata PM Israel, ditulis website resmi Kemenlu Israel.

PM Israel juga mengungkap, Jalinan pada Israel serta Indonesia harus juga beralih. Meski, dia mengaku kalau mereka yaitu sekutu dalam memerangi Islam radikal.

? Saya mempunyai kian lebih satu rekan Indonesia sebagian di Facebook, waktunya sudah tiba untuk merubah jalinan kami, argumen yang menghindar ini tak akan relevan serta saya mengharapkan kalau kunjungan beberapa Wartawan Indonesia bakal menolong dengan adanya ini? Tuturnya.

Meski, Israel mengajak Indonesia bekerja bersama dalam sebagian bagian seperti Air serta Tehnologi, kelihatannya itu bakal susah untuk direalisasi. Sebab, Presiden Joko Widodo, waktu KTT OKI di Jakarta menyerukan supaya Negara-Negara Islam memboikot kebijakan Israel di Palestina.

http://www.kabarterdasyat.com/2016/03/omgbenarkah-indonesia-dan-israel.html