Catet! Kata Menteri Susi Arafuru Dan Natuna Milik Indonesia, Tolong di Sebarkan...

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan sumber daya perikanan di laut Arafuru dan Natuna adalah milik Republik Indonesia hingga pihaknya pasti akan menindak tegas pihak asing yang tidak mematuhi kedaulatan nasional.

 " Laut Arafuru dan Natuna bukan milik kapal-kapal Thailand, Tiongkok, Vietnam, tetapi milik kapal-kapal Indonesia, " kata Susi Pudjiastuti di Jakarta, Rabu (30/3/2016).

Menteri Susi menyampaikan, banyak kapal asing yang mengincar perairan Indonesia diantaranya lantaran kayanya sumber daya ikan, seperti sekitaran 60 % tuna dunia datang dari lautan Indonesia.

Diluar itu, tutur dia, pihaknya sekarang ini cuma menginginkan merubah penangkapan ikan dengan cara ilegal jadi penangkapan ikan yang legal, terdaftar, serta teregulasi dengan baik hingga berguna juga untuk negara.

 " Saya tak sepakat pandangan yang menyampaikan berlebihan lantaran kapal kita tak dapat ke ZEE (Zona Ekonomi Exclusive), " ucapnya.

Ia mengingatkan kalau kapal nelayan dari daerah seperti Tegal serta Rembang (Jawa Tengah) juga sudah melaut sampai ke perairan Australia serta ada dari mereka yang juga di tangkap oleh aparat negara Kangguru itu, lantaran dinilai sudah tidak mematuhi teritorial mereka.

Sebagaimana
diwartakan, Pemerintah Indonesia disuruh untuk lebih tegas pada Tiongkok dimana kapal-kapal ikan asal
negara Gorden Bambu itu sering diketemukan tidak mematuhi regulasi penangkapan ikan di lokasi perairan Republik Indonesia.

 " Lihat bebrapa peristiwa satu tahun lebih paling akhir dimana sangat banyak kapal-kapal Ikan RRT (Republik Rakyat Tiongkok) yang masuk lokasi Indonesia tanpa ada izin, telah semestinya pemerintah memanggil sikap yang lebih tegas, " kata anggota DPR RI Rofi Munawar, Rabu (23/3).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyampaikan, sebagai satu negara berdaulat, Indonesia yang mempunyai batas teritorial serta pijakan yuridis hingga telah lakukan langkah yang pas dengan menangkap kapal RRT yang sudah lakukan aktivitas penangkapan ikan dengan cara ilegal.

Rofi memberikan, RRT harusnya mensupport usaha pemerintah Indonesia dalam memerangi kesibukan pencurian ikan serta bukannya melakukan tindakan demikian sebaliknya.

Terlebih dulu, Kementerian Kelautan serta Perikanan (KKP) mendeteksi ada gerakan kapal yang disangka menangkap ikan dengan cara ilegal di perairan Natuna, Sabtu (19/3/2016), sekitaran jam 14. 15 WIB.

Kapal itu di ketahui sebagai KM Kway Fey yang berbendera Tiongkok. Lalu, kapal punya KKP yaitu KP Hiu 11 mendatangi kapal motor itu serta mengamankan delapan awak buah kapal (ABK).

Lalu, waktu KM Kway Fey bakal dibawa petugas KKP, mendadak datang kapal coastguard Tiongkok yang datang mendekat serta menabrak Kway Fey, dengan sangkaan supaya kapal ikan asal Tiongkok itu tak dapat dibawa ke daratan Indonesia.

http://www.kabarterdasyat.com/2016/03/catet-kata-menteri-susi-arafuru-dan.html
Catet! Kata Menteri Susi Arafuru Dan Natuna Milik Indonesia, Tolong di Sebarkan... Catet! Kata Menteri Susi Arafuru Dan Natuna Milik Indonesia, Tolong di Sebarkan... Reviewed by Monicha Aulia on 21.28 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.