Ingin Selesaikan Konflik Laut China Selatan, Kuncinya Persatuan ASEAN...Benarkah??? Tolong Serbarkan...

Wilayah Laut China Selatan masih menjadi pertikaian oleh negara-negara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Asean, seperti Filipina, Vietnam, Malaysia, Taiwan serta Brunei dengan Tiongkok. Ini karena Negeri Gorden Bambu mengklaim nyaris semuanya lokasi perairan itu.

Menurut profesor bagian Kajian Strategis serta Studi Maritim Tiongkok di US Naval War College Peter Dutton langkah paling cepat untuk merampungkan perseteruan itu yaitu dengan menyatunya negara-negara Asean serta merumuskan klarifikasi berbarengan.

“Karena tiap-tiap negara miliki kebutuhan ekonomi disana. Jadi utama sekali untuk Indonesia serta negara berkaitan menyebutkan sikap berkaitan sengketa disana. Tambah baik seperti itu dari pada berlangsung tidak seimbangan di lokasi serta tidak mematuhi standard internasional, ” tutur dia dalam telekonferensi dari Boston, Amerika Serikat (AS), pada wartawan di Kedutaan Besar AS, Jakarta, Rabu (30/3).

Waktu disinggung tentang Code of Conduct (CoC) di Laut China Selatan yang tengah digodok Asean, Dutton melihat hal semacam itu tak merampungkan permasalahan. Sebab CoC berbentuk tak mengikat hingga tak memberi dampak kapok.

“Salah satu tantangan dari Code of Conduct ini yaitu bagaimana caranya
agar bisa mengikat. Mesti ada konsekwensi bila ada yang tidak mematuhi Code of Conduct serta itu mesti di perhatikan dengan cara hati-hati, ” papar
Dutton.

Diluar itu, lanjut Dutton, dokumen hasil dari CoC ini dapat mesti mengambil keputusan batasan terang atas sumber daya yang ada di Laut China Selatan, janganlah cuma permasalahan kedaulatan. Pasalnya, permasalahan lokasi sesungguhnya telah ditata terang dalam Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCLOS).

“Harus ada hasil yang pasti tidak cuma tentang mana pulau saya serta pulau kalian, namun juga mana sumber daya saya, mana sumber daya kalian, mana ikan saya, mana ikan kalian. Apakah minyak ini punya saya atau kalian? Mereka mesti selekasnya mencari win win solution, ” tutur Dutton.

Ia menilainya sikap Indonesia sampai kini telah benar. Indonesia dapat menunjukkan konsistensinya, memerankan utama serta aktif memohon negara-negara Asean untuk menahan diri.

“Meski bertindak cuma di belakang monitor, namun Indonesia tunjukkan kepemimpinan yang bagus serta posisi umum yang pasti, ” pungkas dia.

Bahkan juga Dutton lihat Indonesia sudah jadi jenis untuk semua lokasi masalah ketegasan batas Zona Ekonomi Exclusive (ZEE) dalam UNCLOS tiga puluh th. waktu lalu.

Dutton menilainya Indonesia sebagai negara yang dengan cara alami jadi pemimpin di Asean (berdasar pada luas lokasi serta jumlah masyarakat), serta bisa menyerukan pihak-pihak pengklaim di Laut China Selatan untuk menegakkan etika hukum berdasar pada UNCLOS dan hukum internasional yang lain di lokasi itu.

“Hal itu yaitu sikap yang utama untuk tunjukkan dimana posisi Indonesia untuk merampungkan perselisihan di Laut China Selatan lewat jalur damai, ” kata dia.

http://www.kabarterdasyat.com/2016/03/ingin-selesaikan-konflik-laut-china.html
Ingin Selesaikan Konflik Laut China Selatan, Kuncinya Persatuan ASEAN...Benarkah??? Tolong Serbarkan... Ingin Selesaikan Konflik Laut China Selatan, Kuncinya Persatuan ASEAN...Benarkah??? Tolong Serbarkan... Reviewed by Monicha Aulia on 01.52 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.