Pinrang – MOI.COM,- Di masa pandemi covid-19 ini Dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten Pinrang melakukan sistem pelayanan berbasis online via WhatsApp seperti kartu keluarga dan SKPWNI , Akta kelahiran, perkawinan dan kematian , KTP elektronik dan pengaduan. Hal tersebut bertujuan agar memudahkan masyarakat dalam melakukan pengurusan berkas dan mengurangi kerumunan dan antrian.
Namun dalam proses pelayanan online masyarakat masih mengeluhkan atas keterlambatan konfirmasi dari pihak duscapil.
Salah satu masyarakat pinrang ARDIANSYAH yang di konfirmasi awak media via whatsapp saat ini melakukan pengurusan Akta kelahiran dan mengeluhkan adanya keterlambatan konfirmasi dari bagian yang menangani pelayanan AKTA .
“Saya sudah mengirim berkas sejak 6 april 2021 sampai hari ini belum juga mendapatkan konfirmasi dari bagian pelayanan AKTA”.Ujarnya Ardiansyah
Sementara itu ketua umum PB JAKSA INDONESIA juga menanggapi hal tersebut dengan melihat dan membaca percakapan Ardiansyah dan staf dukcapil kabupaten pinrang.
“Setelah saya melihat dan membaca percakapan antara ARDIANSYAH dengan bagian pelayanan AKTA wajar saja jika prosesnya memakan waktu yang lama karena bagian pelayanan akta mengomentari satu persatu kekurangan berkas dari ARDIANSYAH. Sehingga butuh waktu 2 sampai 3 hari untuk mendapat balasan percakapan. Ungkap Abd. Rahman yang juga ketua umum PB JAKSA INDONESIA
Abd. Rahman juga menambahkan seharusnya pihak dukcapil kapupaten pinrang lebih memudahkan lagi masyarakat apalagi sudah berbasis online.
“Seharusnya untuk memudahkan dan meminimalisir waktu dalam pelayanan berbasis online . Pihak dari Dukcapil membalas sekaligus kekurangan berkas dari masyarakat supaya tidak terjadi percakapan panjang yang memakan waktu yang lama”. Tambah ammank sapaan akrab Abd. Rahman.
Salah satu staf dari DUKCAPIL yang tak ingin disebut namanya (inisial M) memberikan klarifikasi terkait hal tersebut melalui Via WhatsaApp dia mengatakan agar setiap pesan jangan di spam.
“jangan di spam pak karena bagian pelayanan akan membalas sesuai pesan yang pertama masuk, sehingga kalau di Spam maka chat bapak akan muncul di bagian teratas walaupun berkas bapak sudah masuk terlebih dahulu”. ujarnya
Menanggapi hal tanggapan salah satu staf dukcapil tersebut Benar yang disampaikan staf DUKCAPIL tersebut Abd. Rahman membenarkan pernyataan itu memang seperti itu mekanismenya.
“Namun setelah dikonfirmasi percakapan dari Ardiansyah kepada bagian pelayanan AKTA. Tidak ditemukan adanya spam dalam percakapan , hanya saja bagian pelayanan yang hanya melihat (Read) tanpa membalas dan memberikan kejelasan”. Tutup Abd. Rahman Ketua PB PB JAKSA INDONESIA.**