Makassar – MOI.COM,- Untuk membantu mewujudkan nawacita Presiden dan Wakil Presiden RI Badan Komunikasi Nasional Desa Seluruh Indonesia BKNDI Sulsel melakukan audiensi ke sejumlah lembaga yang nantinya akan menjadi mitra kerja DPW BKNDI Sulsel dalam mensosialisasikan dan upaya mewujudkan desa maju Indonesia Jaya.
Pada pertemuan itu terungkap bahwa program memajukan Desa tidak akan berhenti sampai desa betul betul bisa mandiri , maju dan berkembang , selama ini Desa selalu identik dengan kemiskinan , keterbelakangan dan bahkan kebodohan. Insya Allah melalui program BKNDI kami akan mendorong 22 jenis peluang usaha kerja di desa, tegas ketua DPW BKNDI SulSel, Alfrida Jawali dalam keterangan persnya setelah acara audiensi di kantor Balai Latihan Masyarakat Kemendes RI di lakukan kawasan Baddoka jalan Daeng Ramang.
Sementara audiensi di kantor Dinas Koperasi dan UKM Sulsel di bilangan jalan AP Pettarani. Rombongan pengurus DPW BKNDI SULSEL yang juga merupakan pengurus Koperasi Konsumen BKNDI Mandiri diterima oleh langsung Kadis Koperasi dan UKM Sulsel H. Abd. Malik Faisal, MM.
Dalam sambutannya Malik panggilan akrab Kadis Koperasi & UKM menegaskan bahwa Koperasi itu adalah badan Usaha sama dengan CV dan PT, bedanya hanya pada ketentuan kepemilikan saham. Kalau di CV dan PT kepemilikan saham bisa orang seorang sementara kalau koperasi usaha itu menjadi milik bersama karena anggota adalah pemilik dari koperasi.
Sehingga apapun kebijakan yang di ambil oleh koperasi harus menjadi keputusan bersama. Saya mendorong koperasi BKNDI Sulsel agar bisa menciptakan lapangan usaha yang bisa bersaing dengan koperasi koperasi yang ada di Sulsel , tegas Malik Faisal. Sementara itu Muhammad Askar selaku sekretaris BKNDI SULSEL menegaskan bahwa, hal yang penting sebuah organisasi adalah keinginan untuk berbuat dan memajukan usahanya karena saatnya sekarang orang berorganisasi tapi mendapatkan penghasilan. Kalau usaha organisasi di kelolala dengan baik maka tidak menutup kemungkinan organisasi itu bisa menghidupi banyak orang, tegas Askar. Audiensi ditutup dengan silaturrahmi dan foto bersama.**
