Makassar – MOI.COM,- Aksi bom bunuh diri menggunakan bom panci itu menewaskan dua orang diduga pelaku.
Salah satu dari pelaku disebut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, berinsial L.
Selain itu, bom bunuh diri tersebut juga melukai 19 orang termasuk petugas dan jemaat gereja.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim mengaku akan meningkatkan keamanan menjelang Ramadan di wilayah hukumnya. Pengawasan secara menyeluruh terhadap lokasi-lokasi rawan kejahatan karena tindak kriminal kerap meningkat jelang bulan puasa.
Apalagi pasca kejadian bom bunuh diri, pengamanan dan patrol tentu lebih ditingkatkan lagi demi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.
“Menjelang Ramadan sudah ada kegiatan rutin peningkatan keamanan. Dengan kajadian kemarin akan kita tingkatkan lagi, perketat lagi terutama tempat ibadah dan tempat keramaian lainnya,” kata Kadarislam, Senin (29/03).
Dia mengatakan pengamanan akan lebih ditingkatkan lagi terutama ditempat ibadah dan lokasi keramaian. Pasalnya, teroris kerap mengincar tempat tersebut sebagai panggung untuk menebarkan ketakutan.
Kami akan bekerja maksimal dan percayakan ke kami. Masyarakat tak perlu khawatir dan tetap khusyuk di dalam ibadah.,” ucapnya.
Pendekatan kepada sejumlah tokoh agama juga dilakukan. Kadarislam mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi secara intens, dan meminta koordinasi dengan berbagai instansi. Langkah ini diambil untuk mendapatkan informasi sekecil apapun tentang kegiatan kamtibmas selama Ramadan.**
Penulis Usman Editor Redaksi
