Rumah sakit yaitu tempat dimana orang-orang sakit perlu perawatan untuk disembuhkan para dokter. Ya, seperti itu memang. Tetapi bagaimana jadinya bila rumah sakit malah jadi satu tempat 'peternakan' bayi manusia? Pasti akan buat gempar seperti yang diketemukan di daerah Gwalior, India sana. Temuan mengagetkan ini disibak oleh kepolisian India. Mereka sukses membongkar sindikat jual-beli bayi dirumah sakit Palash serta berhasil menyelamatkan dua orang bayi tidak berdosa. Tidak main-main, tiap-tiap bayi yang diperdagangkan itu bisa dibanderol harga mencapai GBP 1. 000 (sekitaran Rp 18, 8 juta), seperti ditulis Metro. Dari penelusuran kepolisian, bayi-bayi yang diperdagangkan itu umumnya adalah hasil p3merkos@an atau lahir tanpa ada ikatan pernikahan orangtuanya. Lantaran sebagian besar tidak dikehendaki kelahirannya oleh orang-tua mereka, bayi-bayi itupun diperjual belikan atau ditukar. " Ada tiga orang bayi lolos di jual pada pasangan suami istri yg tidak miliki anak di daerah Uttar Pradesh serta Chhattisgarh, " terang Prateek Kumar dari Kepolisian Divisi Kriminil pada Times of India. Lantaran 'peternakan' ini, kepolisian meringkus lima orang dari rumah sakit Palash termasuk juga manajer Arun Bhadoria serta sang direktur, TK Gupta. " Waktu ada gadis remaja atau orang-tua yang ingin melakukan aborsi, pihak dokter rumah sakit bakal membujuk serta memberikan keyakinan mereka untuk menjaga bayinya. Nanti bayi yang telah lahir itu akan dibeli serta sang ibu ditanggung untuk melahirkan dengan cara aman dan rahasia tanpa ada di ketahui orang lain, " lanjut pihak kepolisian. Yang sedih, sebagian bayi yang di jual itu bahkan ada yang di besarkan untuk jadikan budak dan jadi PSK. Atau ada beberapa orang-tua yang melahirkan bayi wanita serta lalu diganti untuk memperoleh bayi lelaki. Sungguh, kasihan sekali nasib bayi-bayi ini. Untung saja telah dibongkar mulai sejak Sabtu minggu lalu ya!