Mediaonlineindonesia, Maros(07/03/2022) – dinas pertanian menindak lanjuti hasil audensi antara Jaringan Aktivis Mahasiswa Indonesia Cabang kabupatrn Maros dengan melakukan rapat koordinasi bersama distributor dan pengecer sekabupaten maros.
Dari informasi yang dihimpun jurnalis mediaonlineindonesia.com dilapangan, salah satu perwakilan dari tokoh pemuda di kecamatan camba awal tawakkal menyampaikan pendapatnya terkait penyaluran pupuk subsidi yang dilakukan oleh pengecer diluar ketentuan permentan no. 41 tahun 2021.
“Sangat disayangkan pupuk subsidi yang seharusnya di ecerkan sesuai amanah permentan no. 41 tahun 2021 dimana harga dipengecer terkhusus di kecamatan camba sangat jauh dari harga HET yang telah ditentukan. “terang awal tawakkal
Awal yang juga sapaan akrab awal tawakkal menekankan agar pihak distributor memberikan sanksi tegas terhadap pengecer yang menjual pupuk subsidi di atas harga HET.
“kalau perlu pihak distributor membekukan pengecer yang menjual pupuk subsidi melebihi harga HET. “tambah awal
Sementara itu, dari pihak pertanian dalam hal ini sekretaris dinas sangat mengapresiasi atas inisiatif dari lembaga jaringan aktivis mahasiswa indonesia sehingga rapat koordinasi bisa pada hari ini bisa terlaksana.
“apresiasi yang sebesar-besarnya kepada lembaga jaringan aktivis mahasiswa atas inisiatifnya sehingga rapat koordinasi ini bisa dilaksanakan dan insyaallah ada kesepakatan yang kan kita sepakati bersama dalam menyalurkan pupuk subsidi kedepannya. “ungkap pak danial selaku sekretaris dinas pertanian kabupaten maros
Berdasarkan pantauan dalam rapat koordinasi tersebut ada beberpa item kesepakatan yang telah di sepakati bersama antara distributor dan pengecer yang disaksikan langsung oleh dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupatrn maros, perwakilan kejaksaan, perwakilan polres maros, dan lembaga Jaksa Indonesia Cabang Kabupaten Maros.
Adapun kesepakatan tersebut yakni, tidak ada lagi pupuk subsidi yang dijual diatas harga HET, pembentukan satgas mafia pupuk untuk kabupaten maros.
