BULUKUMBA – MOI.COM,- Launching Program kerja yang dilakukan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulukumba, Askar HL – Arum Spink mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Seperti yang diungkapkan salah seorang Da’i Kondang Bulukumba, Andi Satria. Menurutnya program yang ditawarkan pasangan dengan tagline “Bulukumba Asik” itu sangat sejalan dengan apa yang diinginkan masyatakat.
“Seandainya Erdogan bereinkarnasi, maka salah satu reinkarnasinya ada di Bulukumba dan itu pak Arum Spink, karena beliau ingin menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah semata, tetapi juga menjadi pusat kegiatan dari berbagai program ummat, mulai dari pendidikan, hingga ekonomi,” Ungkapnya, Sabtu (10/10/2020).
Beda lagi dengan Siswan yang berprofesi sebagai Aktivis NGO. Dia menilai, program Askar-Pipink yang menempatkan misi keagamaan menjadi hal yang sangat baik mengingat selama ini Bulukumba memang dikenal dengan nuansa religius.
“Saya pikir Program keagamaan dan program lain itu terpisah. Tapi dari penjelasan pak Arum Spink ternyata agama yang menjadi spirit dari program-program itu. Saya kira sangat wajar karena memang beliau paham soal itu,” Ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Direktur Komisi Pemantau Legislatif (Kopel), Herman. Kata dia, program Bulukumba Asik menjadi jualan yang sangat memungkinkan untuk diikat melalui peraturan daerah jika nanti terpilih di pilkada desember mendatang.
“Menarik saya kira misi pertama yaitu, kembali menggalakkan program keagamaan. Kata menggalakkan berarti, pernah ada lalu tiada dan akan diadakan lagi. Jadi kalau saya tangkap, keagamaan ini menjadi mainstream sehingga ditempatkan di poin pertama. Apapun yang dilaksanakan maka keagamaan yang menjadi spirit,” jelasnya.
Sementara itu, Jusman Sabir mengatakan, seluruh program yang telah digagas pasangan “Bulukumba Asik” berpihak pada kepentingan masyarakat banyak.
“Semua program yang ditawarkan bukan sekedar janji kampanye. Saya berani mengatakan itu setelah berdiskusi dan beliau menjelaskan secara rinci cara untuk merealisasikan program itu,” ucap Jusman yang berprofesi sebagai Advokat.
Kirim dari Fast Notepad